Kamis, 29 November 2012

Pemuda Yang Sehat

Kalo banyak yang mengatakan bahwa pemuda adalah penggerak keberlanjutan dan kelangsungan pemerintah Indonesia kedepan. Aku sangat setuju sekali. Karena di pundak pemudalah dibebankan setumpuk permasalahan negeri yang tak dipungkiri layaknya seperti benang kusut.
Seorang teman dari Indonesia yang sedang melakukan penelitian post doctoral di Portugal mengatakan bahwa, pengkaderan seorang pemuda harus dilakukan secara bersama, sinergis dan tertata sejak di kampus. System recruitment dan penggeblengan melalui wadah-wadah organisasi intra maupun ekstra kampus hingga wadah pengkaderan pasca kampus yang harus menjadi tanggung jawab bersama.
Menurutku hal itu akan sangat wow dan membahana sekali ketika bisa wujudkan dengann nyata dan dilakukan dengan sepenuh hati dan di jiwai kebersamaan untuk memajukan Indonesia. Tidak kemudian banyak kepentingan baik politik maupun kepentingan pencitraan yang akhirnya hanya akan mencemari niat dan tujuan awal.
Satu hal yang aku pikir menjadi variable yang kuat adalah mengenai pemuda yang sehat. WHO sudah mengatakan sejak lama bahwa Sehat ternyata bukan hanya fisik, namun juga menyentuk psikis karena ternyata sehat itu harus menyentuh biso,psiko, social, cultural, dan spiritual. Secara comprehensive dan holistic terprogram dan bersatu padu tak bisa dipisahkan satu sama lainnya.
Sehat secara fisik sudah jelas kita ketahui, karena bisa kita lihat dan kita rasakan. Pemuda yang sehat secara fisik akan memiliki performa dan penampilan yang luar biasa. Namun sehat secara psikis itulah yang ternyata tidak kalah penting dan sangat mendukung performa pemuda ini. BJ. Habibie jauh-jauh hari ketika merumuskan visi dan misi Organisasi Cendekiawan Muslim Indonesia mengatakan bahwa organisasi ini akan menjadi tonggak kemajuan bangsa Indonesia, karena disinilah pemuda memiliki kemajuan di bidang iptek sekaligus imtaq.
Namun benarkan hingga sekarang visi dan misi tersebut ada pada setiap pemuda yang direncakan akan membangun bangsa Indonesia kedepan? Benarkan pemuda-pemuda ini memiliki kesehatan psikis yang baik?
Kesehatan psikis tidaklah selalu berfokus pada mental disorder maupun mental retardation atau bahkan psychiatric problem. Namun lebih dikhususkan disini adalah kebersihan hati, kesiapan mental capacity, kemurnian dan kelurusan niat, serta keberanian untuk maju.
Kebersihan hati dan kelurusan niat merupakan tonggak awal semua perjalanan akan dimulai, ketika semua diawali dengan langkah yang baik, maka dikemudian hari hasil dan pengaruhnyapun akan baik. Namun ketika semua diawali dengan niat yang tersembunyi, niat kepentingan pribadi dan duniawi maka hasil akhirnyapun pasti bertolak belakang.
Kebersihan hati ternyata sangat tampak pada perilaku sehari-hari. Banyak pemuda yang memiliki mental capacity dan kompetensi yang sangat bagus untuk dikembangkan bagi kemajuan Indonesia, namun hanya karena hati yang ternodai kepentingan duniawi hingga menjadikan langkah dan kebijakannya tidak disertai kemurniat niat dan kelurusan diri. Mari pemuda, kita mulai dari niatan dan membersihkan langkah dan perilaku kita.
Niatkanlah untuk kehidupan yang kekal nantinya. Bawalah bersama tanggung jawab ini menjadi keberkahan kita nanti dikehidupan selanjutnya. Kehidupan dunia hanya sesaat, kepentingan dunia hanya muslihat, yang kekal dan abadi hanya bersamaNya.. Sehatkan pemuda kita..

Tidak ada komentar: