Sabtu, 24 November 2012

Sapalah aku..

Perasaan sendiri dan terasingkan (menjadi makhluk asing?) kadang dirasakan ketika berada jauh, beda jarak dan waktu. Ketika disaat temen deket tertidur lelap, disaat itu pula aku harus bangun, atau bahkan sebaliknya, disaat mereka sedang seriusnya mengajak ngobrol, disaat itu pula aku harus tidur karena waktu sudah menunjukkan tengah malam. Ketidak samaan waktu dan tempat inilah yang kadang menjadikan orang yang tinggal di LN berasa sendiri, berasa sepi dan sedih.
Pernah aku merasakan aku begitu sendiri, tidak ada lagi teman jalan, teman ngegosip, dan mencoba kirim berkali-kali sms atau blackberry messenger tapi gak ada yang balas. Saat itu yang dapat aku lakukan hanya online facebook atau membaca berita-berita dari tanah air. Online facebookpun ternyata teman-teman dekat tidak ada yang online. Ugh….sepinya dunia ini kurasakan.
Namun, beberapa saat kemudian ada blackberry messenger masuk. Jam 7 sore waktu portugal, mungkin di Indonesia sudah jam 1 dini hari. Seorang teman menanyakan kabar dan perkuliahanku. Subhanalloh…rasanya seneng banget walaupun setelah kucoba balas seorang temen ini tidak juga membalas mungkin dia melanjutkan tidur atau jaringan blackberry yang kurang baik. Namun yang jelas dia telah mebuatku merasa, kalau aku ini masih diingat olehnya. Terimakasih kawan…
Begitulah, hal kecil yang kadang lupa dilakukan atau enggan dilakukan. Namun ternyata memiliki effect yang positive bagi seseorang yang sedang mengharapkannya. Seperti aku, yang ternyata merasakan begitu hangatnya kehidupan ini jika ada seorang teman yang selalu dapat dijadikan tempat ngobrol, tempat saling ejek (contoh yang buruk…. ) atau hanya say hello dan tanya kabar. Itu sudah membuatku cukup merasakan kebersamaan dan saling memiliki.
Kadang kala memang sebuah pesan akan lama dibalas karena signal yang kurang bagus atau karena keterbatasan waktu pekerjaan dan tugas diantara dua pihak. Namun hanya dengan mengirimkan pesan tanpa mengharap balasan, kadang memberikan effect yang positive bagi si penerimanya. Sebatas menanyakan kabar, menanyakan kesehatan atau memberikan support, semangat dan motivasi atau bahkan sekedar menggoda ternyata memberikan sebuah pengakuan akan kebersamaan.
Aku bersyukur memiliki beberapa teman yang intents berkomunikasi, berdiskusi dan membahas sesuatu atau bahkan hanya sekedar saling ejek mengejek. Teman bagiku akan menambah semangat. Terimakasih teman..kau selalu ada untukku..mari kita teruskan silaturahmi, walau jarak dan waktu memisahkan kita.
Sapalah temanmu, walau jarak memisahkan kalian..

Tidak ada komentar: