Kamis, 08 November 2012

3 P bersama Prof J

Kuliah dikelas bersama dengan seorang Profesor membuatku semakin mudah mengantuk...sumpah dech. Namun sungguh aku tahan sekuat tenaga karena Profesor ini begitu baik, begitu sabar dan telaten dengan mahasiswanya. Aku gak enak kalau nantinya dikira gak menghargai. Tapi rasa kantuk semakin menyerang ketika kelas baru berjalan 1,5 jam…masih 1 jam lagi, masih panjang..dan gubrak…!!! aku baru sadar kalau ternyata aku menjatuhkan buku dan pensil yang aku pegang untuk nulis. Semua melihatku, wajahku memerah…dan semua tertawa.
--- Professor J namanya, beliau begitu ramah, selalu menyapa semua mahasiswa dan berjabatan tangan denganku. Selalu menanyakan kabar dengan senyumannya yang hangat. Walaupun sudah “sepuh” namun beliau mengatakan bahwa belum pengen di pensiun, masih ingin mengabdi untuk berbagi ilmu. Kalau pensiun dan tinggal dirumah tanpa aktivitas, katane malah bikin stress dan depresi. Bener juga… Beliau kemudian menceritakan bagaimana kisah perjalanannya menjadi dosen, ketika sudah 23 tahun menjadi perawat di RS, kemudian beliau memutuskan untuk melanjutkan studinya hingga tingkat doctoral.
Beliau mengatakan, dalam hal mengajar, seorang dosen dibagi menjadi tiga kelompok, 3P katanya. Kelompok pertama di sebut dengan Pure lecturer. Kelompok ini biasanya kelompok dosen-dosen baru yang mengajar 1- 5 tahun, mereka akan focus pada bagaimana dia berbicara dengan baik, bagaimana mengelola kelas dan focus pada pencapaian karier dan pendidikan yang lebih tinggi. Dia akan lebih “mendikte” dan penjabaran sekenanya.
Kelompok kedua adalah Professional lecturer, kelompok ini diisi oleh dosen-dosen yang lebih pengalaman mengajarnya lebih lama, yaitu 5-10 tahun. Mereka akan terbiasa menjadi perfectionist, mengevalusi hasil ujian dengan seksama dan tanpa ampun. Mereka berfokus pada pencapaian mahasiswanya. Karena dikelompok ini dosen-dosen sudah memiliki karier dan tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Kelompok ke-3 adalah Poet Lecture..kelompok professor dan guru besar. Kelompok seperfi Prof. J mungkin. Hehe. Kemampuan mengelola kelas tidak diragukan lagi, kemampuan berargumentasi dan menjelaskan pandangan-pandangannya tidak bisa dibendung, semua tumpah ruah, mengalir begitu derasnya…hingga mahasiswa yang mendengarnya bagaikan mendengar sebuah sebuah puisi…
--- Ternyata beliau menyadari kalau kelasnya kadang membuat mengantuk. Hingga beliau memutuskan untuk memberikan setumpuk bacaan buat kami. Setelah dibagi menjadi 6 kelompok, setiap kelompok harus menganalisa dan memahami setiap topic yang beliau arahkan. Syukur dech…membaca paper dan jurnal membuatku lebih tidak mengantuk…karena bisa sambil ngobrol.. dan makan biscuit.

Tidak ada komentar: