Senin, 14 Januari 2013

Traveling Addictive 4 - Rencana Perjalanan

Merencanakan perjalanan tuch kadang mengasyikkan dan kadang menyita banyak waktu. Rencana perjalanan atau lebih kerennya sering di sebut sebagai itinerary, ini menyangkut detail sebuah perencanaan ketika seseorang ingin mengunjungi suatu tempat.
Membuat itinerary tuch susah-susah gampang, apalagi perginya rame-rame dan harus mengakomodir keinginan banyak orang. Yang satu ingin negara ini dan itu, yang lain pengen mengujungi tempat ini lah, yang lainnya lagi pengen nginep di hotel, yang laennya setuju “ngemper”. Hal tersebutlah yang kadang menjadikan rencana perjalanan batal atau bahkan perjalanan menjadi terasa garing ketika salah satu orang tidak setuju. Namun, demi menghindari batalnya rencana perjalanan, ada baiknya berikan tanggung jawab bagi setiap anggota group perjalanan.
Beberapa hari kedepan, rencananya aku bertiga sama temen2ku ingin menghabiskan liburan akhir tahun mengunjungi beberapa negara. Hal yang pertama kami lakukan adalah menentukan negara tujuan, hampir satu bulan lamanya kami berdiskusi via facebook dan bbm membicarakan negara tujuan. Aku sich yang kebetulan belum pernah jalan-jalan ngikut saja terserah mau kemana, yang penting jalan dan murah. Hehehe…namun tidak sampai disitu ternyata, karena pengalaman kami berjalan bersama ternyata kami kebanyakan menghabiskan waktu hanya untuk jeprat-jepret nggak jelas dan akhirnya satu tempat tujuan membutuhkan banyak waktu hingga tempat yang menarik terlewatkan.
Berpegang dari pengalaman tersebut, kami merencanakan untuk membuat itinerary lebih detail lagi termasuk jadwal panduan berikut waktu kalau perlu menit-menitnya. Sekalian belajar disiplin gitu ceritanya. Satu hal juga yang kami lakukan adalah membagi person in charges (PIC) untuk tiap-tiap negara.
PIC ini akan bertugas untuk mengeksplore negara tujuan sebaik mungkin dan sedetail mungkin, dari mulai tempat-tempat menarik yang wajib dikunjungi, transportasi yang ada di negara tersebut, harga-harga murah hingga makanan dan tempat ibadah. Dengan melakukan hal seperti ini, menjadikan kami tidak sekedar mengandalkan satu pihak namun kami merasa bekerja sama dan saling memiliki tanggung jawab. Kebetulan kami hanya merencanakan mengunjungi 3 negara secara berturut-turut dan setiap negara memiliki PIC masing-masing.
Setelah di sepakati terbentuknya PIC bagi tiap2 negara, dan sepenuhnya tanggung jawab dari detail perjalanan dan booking hostel ditangani oleh PIC masing2 negara. Hal berikutnya yang tentunya wajib dilakukan PIC adalah searching sebaik mungkin dan sebanyak mungkin informasi mengenai negara tujuan.
Rekomendasi yang kami dapatkan pertama yang sebaiknya dilakukan adalah menghubungi kawan-kawan Indonesia yang kebetulan study di negara bersangkutan. Atau langkah terakhir adalah menggunakan jasa pertemanan social yang lain seperti facebook, twitter, atau group2 pertemanan social lainnya.
Bukanlah hal yang mudah menghubungi teman disebuah negara dan mengatakan ingin berkunjung. Bayanganku adalah seperti berkunjung di saat lebaran, “eh gw mau ke t4 loe ya, silaturahmi…” tidak semudah itu. Mereka kadang memiliki urusannya sendiri, atau bahkan mereka juga sedang merencanakan perjalanan diwaktu tersebut. Jadinya, hal yang paling penting dilakukan menurutku adalah bukan meminta tumpangan, tetapi meminta atau mengkonfirmasi hasil temuan detail mengenai tempat tujuan pada seorang teman yang sudah tinggal lama di tempat tersebut. Menurutku akan lebih terlihat kita terlihat benar-benar niat untuk jalan2. Alangkah beruntungnya jika teman tersebut menawarkan tumpangan, tetapi sebaiknya berusahalah mencari hostel yang murah. Walaupun banyak traveler ala backpacker yang sudah memiliki komunitas dan mereka biasanya akan dengan welcome menerima tamu asing bahkan memberikan tempat bagi tamu2nya untuk singgah dan menginap ditempatnya. Hal ini karena mereka saling take and give, suatu saat kalau dia membutuhkan tumpangan berharap diberikan tumpangan juga. Cara seperti ini dapat dilakukan dan bisa di searching di beberapa website mengenai informasi housmate2 dan biasanya membutuhkan waktu paling tidak 1 bulan sebelumnya. Kami tidak menggunakan fasilitas ini karena kami bertiga dan bisa share hostel murah.
Akhirnya, itinerary pun dikumpulkan dari masing-masing PIC, booking hotel disetiap negara sudah dilakukan oleh masing-masing PIC. Sepenuhnya kami saling memberikan rasa percaya atas tanggung jawab PIC tersebut. Dan…waktu jalan-jalanpun tiba. 21 Desember 2012 hingga 3 Januari 2013.

Tidak ada komentar: