Senin, 04 Mei 2009
SESAKNYA NAFASKU BUKAN KARENA.......
Dalam dunia kesehatan, bernafas dan pernafasan adalah suatu hal yang sangat vital. Proses pernafasan terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang merupakan senyawa yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam proses metabolisme.
Sistem pernafasan utama adalah paru-paru, namun ada beberapa hal penting lainnya yang berfungsi menyokong sistem ini, diantaranya adalah otot-otot pernafasan dan tulang costae sebagai kerangka sistem pernafasan. Karena tanpa keduanya paru-paru ini tidak akan dapat mengembang dengan baik sehingga nafaspun menjadi tidak adequat.
Tulang costae sebagai penyangga atau kerangka sistem pernafasan sangat penting fungsinya dalam menyempurnakan proses pernafasan. Pernafasan sebagai inti kehidupan dan oksigen sebagai kebutuhan primer yang sangat mendasar.
Hal tersebut sangat sejalan dengan inti kehidupanku sebagai seorang laki-laki sejati. Aku harus mampu menyegerakan dan menyempurnakan kehidupanku dengan melengkapi belahan igaku (tulang costae) yang terpisahkan oleh waktu.
Kini benar-benar kurasakan betapa menyesakkannya kehidupanku yang belum sempurna ini. Bagai nafas yang sesak, pengap, nafas berat ketika tulang igaku patah satu, begitu juga jalan hidupku kini.
Maka, menyegerakan menemukan siapa dirimu yang pantas menjadi pelengkap tulang igaku adalan jalan keluar terbaik.
BUkan bantuan pernafasan, bukan bantuan bagging-bagging, bukan bantuan mesin ventilator dan seperangkatnya. Namun dirimu yang akan menjadikan sisa hidupku menjadi sempurna.
Dinda, kupanggil dirimu sebagai bantuan suci kehidupanku, kan kutemukan dirimu sebagai pelangkap keresahanku akan hilangnya satu tulang igaku....
Untuk Diriku
Aku tak pernah mampu menyebuut diriku ada
Atau aku tak mau mengakui kalau diriku ada
Aku tak pernah mampu merangkai aksara
Atau aku tak mau mengatakan sebuah kata
Kini diriku berada untuk siapa
Setelah jurang hitam terdalam menyantapku tanpa sisa
Kini diriku bisu tak bersuara
Setelah hati tertutup tebalnya batu karang dunia
Cahaya purnama timbul tenggelam dengan indahnya
Menawarkan kenyamanan surga
Tujuan hidup sebenar-benarnya
Terseok-seok kaki ini mengejarnya
Setelah hampir umurku berada dalam dosa
Untuk mendapatkan hidup yang kekal selamanya...
Kudefinisikan hidupku....
Langganan:
Postingan (Atom)